17 DEWA DEWI OLYMPUS
Dewa-Dewi Olimpus[sunting | sunting sumber]
Zeus, Hera, Poseidon, Ares, Hermes, Hefaistos, Afrodit, Athena, Apollo dan Artemis selalu masuk dalam daftar Dewa-Dewi Olimpus. Dua dari Hebe, Helios, Hestia, Demeter, Dionisos, Hades, dan Persefone menjadi pelengkap dari kesepuluh dewa-dewi itu.
- Zeus adalah pemimpin/raja para dewa, penguasa Olimpus, dewa iklim, dewa petir, dan cuaca.
- Hera, istri Zeus, ratu para dewa, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan, dan kesetiaan.
- Poseidon adalah dewa laut,gempa bumi, dan bapak bangsa kuda.
- Ares adalah dewa perang dan pembantaian.
- Hermes adalah dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang, penggembala, dan penghibur. Ia juga utusan dewa Zeus.
- Hefaistos adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi, dan pengrajin senjata.
- Afrodite adalah dewi cinta, seks, dan keindahan fisik.
- Athena adalah dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni, dan pendidikan.
- Apollo adalah dewa matahari, cahaya, musik, tarian, obat-obatan, dan pelindung para pemanah.
- Artemis adalah dewi bulan, pelindung hewan, perburuan, kesuburan, dan kesucian. Merupakan saudara kembar Apollo
- Demeter adalah dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris ,dan pelindung perkawinan.
- Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga, dan perapian
Dia adalah Zeus yang memimpin dan mengatur semua nya di olympus , dia adalah anak dari kronos dan Rea
1 ZEUS
Zeus (Yunani: Ζεύς) atau Dias (Δίας) adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani.[1] Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Dyaus-pita.
Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon,Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.[2]
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.
Zeus dikaitkan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagaiSabazius di Romawi, Zeus juga adalah Pemimpin perang pada saat perang titan , perang itu di sebut Titanomakhia, berkat kecerdasan dan bantuan oleh para kiklops, mereka berhasil memenangkan pertarungan itu.
2.HERA
Hera adalah ratu langit. Dia merupakan putri Titan Kronos dan Rea. Dalam mitologi Romawi dia dikenal sebagai Juno. Dia adalah dewi perempuan, pernikahan dan kelahiran.
Hera adalah saudari Zeus, Poseidon, Hades, Demeter dan Hestia. Dia merupakan salah satu anak yang ditelan oleh ayahnya Kronos, untuk mencegah anak-anaknya memberontak padanya. Selama perang antara para Titan dan dewa Olimpus, Hera tinggal bersama pamannya,Okeanos, yang tidak ikut serta dalam perang.
Setelah Zeus menikahi Metis dan Themis, dia berniat menikahi Hera juga, namun Hera menolaknya. Zeus tidak menyerah. Dia pun menipunya dengan mengubah wujud menjadi sekor burung tekukur. Hera melihat burung itu dan memeluknya ke payudaranya. Dalam keadaan itu, Zeus kembali ke wujud aslinya dan langsung memperkosa Hera. Akibatnya, Hera terpaksa menikah dengan Zeus. Bersama Zeus, Hera memiliki tiga orang anak, yaitu Ares, Hebe dan Eileithyia.
Beberapa mengatakan bahwa Hefaistos adalah putra Zeus dan Hera. Namun yang lainnya berpendapat bahwa Hera melahirkan Hefaistos tanpa pasangan, karena dia marah ketika tahu bahwa Zeus memunculkan Athena tanpa pasangan pula. Akan tetapi, Hefaistos terlahir pincang. Beberapa mengatakan bahwa Hera melempar Hefaistos dari Olimpus, sedangkan ada pula pendapat bahwa Zeus yang melempar Hefaistos dari langit karena Hefaistos berusaha melindungi Hera dari amarah Zeus. Hefaistos, yang merupakan dewa yang ahli dalam membuat benda-benda, membalas perbuatan Hera dengan menjebaknya sehingga Hera terperangkap di tahta emas. Dia bersedia melepaskan Hera setelah dijanjikan akan dinikahkan dengan dewi cinta, Afrodit.
Dewa lainnya yang kemungkinan merupakan anak Hera dan Zeus adalah Tikhe dan Enyo, karena Enyo disebutkan menemani "saudaranya" Ares ke medan perang.
Pernikahan Hera bukanlah pernikahan yang bahagia, karena Zeus sangat sering berselingkuh dengan banyak dewi maupun manusia. Hera terkenal sebagai dewi yang pemarah dan pendendam. Dia banyak menyiksa dan menganiaya selingkuhan Zeus. Beberapa korbannya yang terkenal antara lain Titan Leto; Kallisto, yang diubah menjadi beruang dan putranya; Io, putri dewa sungai, Inakhos; Semele dan putranya Dionisos, dewa anggur.
Hera juga menganiaya Herakles sepanjang hidupnya, menimpanya dengan kegilaan. Salah satu kejadian paling berat dalam hidup Herakles adalah ketika Hera menjadikan Herakles menggila sehingga Herakles membunuh istri dan anak-anaknya sendiri. Namun amarah Hera juga membuat Herakles memperoleh kejayaan dan ketenaran yang luar biasa. Pada akhirnya, Hera berdamai dengan Herakles ketika Herakels menjadi dewa dan tinggal di Olimpus. Hera bahkan menikahkan Herakles dengan putrinya, Hebe, dewi masa muda.
3.POSEIDON
Poseidon adalah penguasa laut sekaligus dewa gempa bumi dan kuda. Dia adalah putra Titan Kronos dan Rea. Dalam mitologi Romawi, dia dikenal sebagai Neptunus.
Setelah membantu adiknya Zeus dalam mengalahkan Kronos dan mengurung para Titan lainnya di Tartaros, Poseidon memperoleh lautan sebagai daerah kekuasaannya. Jika tidak sedang berada di Olimpus, Poseidon biasanya dia tinggal bersama ratu sekaligus istrinya, Amfitrit, di istana abwah airnya di Aigeia. Poseidon adalah ayah dewa laut Triton, dan dua orang anak perempuan - Rhodes dan Benthesikime.
Poseidon selalu digambarkan sebagai pria berotot dan berjanggut yang membawa trisula yang kuat. Satu pukulan dari trisulannya dapat menghancurkan sebuah batu yang sangat besar. Dia menaiki kereta perang yang ditarik dua ekor Hippokampos di atas air. Dalam Theogonia karya Hesiodos, Poseidon disebut sebagai Yang Berambut Gelap.
Seperti banyak dewa laut lainnya, Poseidon memiliki kemampuan untuk berubah wujud, namun tidak seperti beberapa dewa laut, Poseidon tidak memiliki kekuatan meramal. Poseidon pernah jatuh cinta dan berusaha memperkosa saudarinya sendiri, Demeter. Demeter mengubah wujud menjadi seekor kuda betina supaya dapat lolos. Poseidon pun ikut berubah menjadi seekor kuda jantan dan dalam wujud itu dia memperkosa Demeter. Dari hubungan itu lahirlan seekor kuda abadi yang bernama Areion, dan seorang anak perempuan yang disebut Despoina (dewi kuda). Poseidon disebut juga sebagai dewa kuda dengan julukan berupa Hippios (atau Konsos).
Julukan Poseidon yang paling terkenal adalah Enosikhthon ("Pengguncang Bumi"), yang juga ditemukan pada lembaran Linear B di Knossos: E-NE-SI-DA-O-NE (Enosidas). Julukannya yang lain adalah Gaieokhos ("penjaga bumi").
Poseidon juga merupakan ayah kuda terkenal lainnya, yaitu Pegasus. Ketika Poseidon Medusa di kuil Athena, dewi Athena marah dan mengubah Medua menjadi seorang monster yang disebut Gorgon. Ketika Perseus memenggal kepala Medua, Pegasus dan raksasa Khrisaor muncul dari cipratan darah dari kepala Medusa.
Seperti halnya adiknya, Zeus, Poseidon juga senang memperkosa para nimfa maupun manusia perempuan. Dia memiliki banyak anak akibat kelakukannya itu. Beberapa anaknya berukuran raksasa, misalnya Antaios, Otos dan Efialtes, Kiklops Polifemos, dan kemungkinan Orion sang pemburu.
Poseidon memiliki dua anak yang penting yang kemudian ikut berlayar bersama Iasonwithout getting his feet wet. Euphemus played an important role in the Clashing Rocks episode and later on when their ship was stranded in Libya. See. Salah satu dari mereka adalah Ankaios yang beribu Astipaleia. Dia merupakan nakhoda dari Miletos yang handal. Erginos juga merupakan putranya, dan meruupakan saudara Ankaios, namun Erginos tidak banyak berperan penting. Argonaut penting lainnya adalah Euphemos, yang ibu Europe, putri Titios. Euphemos merupakan pelari yang hebat, dia dapat berlari di atas permukaan air.
Putranya yang paling terkenal adalah pahlawan dari kota Athena, Theseus, yang beribu Aithera, meskipun beberapa mengatakan bahwa ayah Theseus adalah Aigeus.
Poseidon benci kepada bangsa Troya dan ini diakibatkan oleh tindakan salah seorang raja Troya, Laomedon, ayah Priamos. Suatu ketika Zeus menghukum Poseidon dan Apollo dan memerintahkan mereka bekerja membangun tembok pertahanan untuk kota Troya. Laomedon bejanji akan memberikan imbalan kepada para dewa itu berupa anggur emas. Ketika temboknya sudah selesai, Laomedon melanggar janjinya, dia tak mau memberikan imbalan bagi mereka. Poseidon marah dan mengirim monster laut untuk menghukum Troya, namun monster tersebut pada akhirnya dibunuh oleh Herakles. Karena insiden itulah, padaPerang Troya dia memihak pasukan Yunani. Meskipun demikian, Poseidon tetap menyelamatkan Aineias, pahlawan Troya putra Afrodit dan Ankhises. Dia menjauhkan Aineias dari Akhilles karena Aineias ditakdirkan untuk kelak memimpin bangsa Troya.
Hewan kesukaan Poseidon adalah kuda dan banteng, serta lumba-lumba, sedangkan pohon kesukaannya adalah pohon pinus. Tempat pemujaannya adalah di Korinthos, Troezen dan Athena, di sana dia pernah bersaing dengan dewa-dewa lainnya.
Di Argos, Poseidon kalah dari Hera sebagai dewa yang paling disembah. Akibatnya Poseidon marah dan kadang-kadang dia membuat sungai di Argos menjadi kering, lain waktu dia membuat air membanjiri kota Argos.
Di Athena, Poseidon bersaing dengan dewi Athena. Poseidon menunjukkan kekuatannya dengan memukul sebongkah batu dengan trisulanya, menyebabkan keluarnya air laut dari mata air di Akropolis. Sementara Athena menumbuhkan sebatang pohon zaitun di dekat mata air tersebut. Ditentukan bahwa seluruh warga Athena akan memilih dewa mana yang akan menjadi dewa utama di kota tersebut. Semua pria memilih Poseidon, sedangkan semua wanitanya memilih Athena. Akhirnya Athena menang dengan keunggulan satu suara. Posiedon marah besar dan membuat daerah Attika, yang meliputi kota Athena dan daerah sekitarnya, mangalami banjir. Untuk menentramkan Poseidon, rakyat Athena memutuskan untuk menyembah Poseidon juga. Mereka juga menetapkan bahwa di kemudian hari, para wanita tidak diperbolehkan untuk memilih. Poseidon pun kini tak lagi marah.
Poseidon juga pernah bersaing dengan Helios, dewa matahari, untuk disembah di kota Korinthos. Rakyat Korinthos, yang takut membuat salah satu dewa marah, akhirnya memilih untuk mempersembahkan Isthmos di Korinthos untuk Poseidon, sedangkan Heliso memperoleh Akrokorinthos (citadel Korinthos). Pesta Olahraga Isthmos digelar untuk menyembah Poseidona.
4. ARES
Ares (Yunani kuno: Ἄρης [árɛːs], Yunani modern: Άρης [ˈaris]) adalah dewa perang dalam mitologi Yunani. Ares adalah anak dari Zeus dan Hera dan termasuk dalam 12 Dewa Olimpus. Dua pengawal utamanya adalah Fobos dan Deimos. Ares adalah dewa yang haus darah dan merupakan perwujudan dari pembunuhan.[1] Ares berkuasa atas alat-alat perang, penyerangan dan pertahanan kota, pemberontakan, penjarahan, kejantanan, serta keberanian. Burung hering dan anjing adalah binatang keramat bagi Ares. Dalam Iliad, dia muncul dengan dikelilingi oleh berbagai penjelmaan dari kengerian perang, tetapi dalamOdyssey karakternya agak sedikit melunak.[2][3] Ares juga terlibat dalam pendirian kota Thebes.[1] Dalam mitologi Romawi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Nama Mars menjadi nama salah satu planet yang dekat dengan bumi dan memiliki 2 bulan yang dinamai berdasarkan nama pengawalnya, Phobos dan Deimos. Nama bulan Maret merupakan persembahan baginya
Ares memiliki tombak berujung perunggu dan seperangkat baju perang (helm, perisai, sabuk, pelindung kaki) yang sangat bercahaya.[20]Ares juga memiliki kereta perang yang ditarik oleh empat ekor kuda emas yang abadi dan mampu menyemburkan api: Aithon ("Api merah"), Konabos ("Kekacauan"), Flogios ("Nyala api") dan Fobos ("Rasa takut").[21] Istananya di Trakia merupakan benteng besi yang dipenuhi harta rampasan.
Binatang kesukaan Ares adalah anjing. Hewan lainnya yang dikeramatkan bagi Ares adalah ular berbisa dan sekor naga yang menjaga mata air di Thebes. Burung favoritnya adalah burung pelatuk, burung hantu bertanduk, dan burung hering. Menurut Argonautica, burung keramat Ares (Ornithes Areioi) adalah burung berbulu anak panah yang menjaga kuil Ares di sebuah pulau di Laut Hitam.
Deimos (teror) dan Fobos (rasa takut) adalah para pengawal Ares dalam pertempuran sekaligus anaknya dari dewi Afrodit.Pengawal Ares yang lainnya adalah Eris (saudari Ares), dewi pertengkaran, dan Enyo, dewi kekejaman dan perang yang haus darah. Ares juga ditemani oleh dewa perang lain, Enyalius, anaknya dari Enyo. Selain itu, pembantu Ares yang lain adalah Nike, dewi kemenangan.
Kehadiran Ares juga disertai oleh Kidoimos, dewa hiruk-pikuk peperangan, selain juga Makhai (dewa pertempuran), Hisminai (dewa pembantaian), Polemos (dewa perang), dan Alala, anak Polemos yang merupakan dewi seruan perang.
6. HERMES
Hermes (bahasa Yunani: Ἑρμῆς) adalah dewa pembawa pesan dalam mitologi Yunani. Hermes dilahirkan di Gunung Kellina diArkadia. Hermes adalah anak dari Zeus dan Maia dan merupakan salah satu dewa Olimpus. Hermes adalah pelindung daerah perbatasan, para pengelana, gembala, pencuri, penipu, pidato, sastra dan puisi, olahraga, pengukuran, penemuan, dan perdagangan.[1][2] Simbolnya meliputi kura-kura, ayam jantan, sandal bersayap, topi bersayap, dan kadukeus (tongkat yang dia dapat dari Apollo atas penemuan Lira). Dalam mitologi Romawi, Hermes dikenali sebagai Merkurius, dewa perdagangan yang diadaptasi dari mitologi Etruska.
Selain menemukan lira, Hermes juga dipercaya menemukan berbagai jenis olahraga seperi gulat, balap, dan tinju sehingga dianggap debagai dewa atletik.[3] Hermes melidungi para olahragawan dan membantu atlet yang terluka. Para pelancong juga memberikan persembahan pada Hermes sebelum bepergian suapaya perjalanan mereka aman.
Sebagai dewa pembawa pesan, Hermes bertugas mengantarkan pesan dari para dewa di Olimpus kepada manusia. Dia mengenakan sandal bersayap dalam menjalankan tugasnya. Tugas membawa pesan juga dilakukan oleh dewi Iris.
Hermes juga bertugas membantu para roh menemukan jalan menuju dunia bawah. Hermes adalah salah satu dewa yang bisa dengan bebas keluar-masuk dunia bawah tanpa halangan, dewa lainnya yang bisa melakukan hal tersebut adalah Hades,Persefone, Hekate, dan Thanatos.
Hermes adalah dewa termuda kedua di antara dewa Olimpus setelah Dionisos. Pada malam setelah dia lahir, dia mencuri ternak milik Apollo. Hermes berhubungan dengan Afrodit dan memiliki anak bernama Hermafroditos.
JULUKAN.
Hermes memiliki banyak julukan, beberapa di antaranya adalah:
- Krioforos (pembawa domba),
- Argeifontes (pembunuh Argus),
- Agoraios (pemilik agora),[5]
- Akakesios (dari Akakos),
- Kharidotes (pemberi pesona),
- Killenios (lahir di Gunung Killene),
- Diaktoros (pembawa pesan),
- Dolios (pengatur siasat),
- Enagonios (penguasa perlombaan),
- Enodios (di perjalanan),
- Epimelios (penjaga ternak),
- Eriounios (pembawa keberuntungan),
- Psikhopompos (pengantar roh),
- Poligios.
Perang Troya[sunting | sunting sumber]
Dalam Perang Troya, Hermes membantu raja Priam mendatangi tenda pasukan Yunani dan meminta Akhilles mengembalikan mayat Hektor.
Setelah meninggal, mayat Sarpdon dibawa pergi dari medan pertempuran oleh dua dewa kembar yang mengenakan baju perang,Hipnos (tidur) dan Thanatos (kematian). Prosesi tersebut diawasi oleh Hermes.
6. HEFAISTOS
Hefaistos (bahasa Yunani: Ἥφαιστος, Hēphaistos) dalam mitologi Yunani adalah dewa teknologi, pandai besi, pengrajin,pemahat, logam, metalurgi, api, dan gunung berapi. Dalam mitologi Romawi dia dikenal sebagai Vulkanus. Hefaistos adalah putra dari Zeus dan Hera. Dia adalah dewa yang pincang. Dia beperan sebagai pandai besi bagi para dewa dan sering membuat berbagai alat dan senjata yang sangat berguna bagi para dewa. Hefaistos disembah di semua pusat industri dan manufaktur di Yunani terutama di Kota Athena. Bengkel dan pusat pemujannya terletak di pulau Lemnos.[1] Simbolnya adalahpalu, landasan besi, dan penjepit. Dia juga kadang-kadang digambarkan sedang memegang kapak. Ada kuil Hefaistos yang terletak di dekat agora di kota Athena.
Keahlian[sunting | sunting sumber]
Hefaistos banyak membuat benda-benda ajaib untuk para dewa bahkan sebagian besar benda berkekuatan khusus dalam mitologi Yunani diceritakan dibuat oleh Hefaistos, di antaranya adalah helm dan sandal bersayap Hermes, perisai Aigis, korset Afrodit, tongkatAgamemnon,[16] baju perang Akhilles, lonceng perunggu Herakles, kereta perang Helios, bahu Pelops, busur dan anak panah Eros,Pandora dan kotaknya, serta Talos. Hefaistos bekerja dengan dibantu oleh para Kiklops di bengkelnya. Dia juga membuat alat otomatis untuk membantu pekerjaannya, salah satunya adalah mesin kaki tiga yang bisa berjalan dari dan ke Olimpus. Hefaistos memberikan muridnya, Kedalion, untuk memandu Orion yang buta. Hefaistos juga adalah dewa yang membuat singgasana untuk semua dewa di istana Olimpus.[17]
7 .Afrodithe.
Afrodit (bahasa Yunani: Ἀφροδίτη) adalah dewi cinta, kecantikan, seksualitas, kenikmatan, dan prokreasi dalam mitologi Yunani.[2][3] Ada dua legenda berbeda mengenai kelahiran Afrodit. Versi pertama, yang disebutkan oleh Homeros dalam Iliad, menyebutkan Afrodit adalah putri dari Zeus dan Dione, tapi legenda ini kurang populer. Versi kedua, yang didasarkan padaTheogonia karya Hesiodos, menyebutkan bahwa Afrodit dilahirkan dari alat kelamin Uranus yang dipotong oleh Titan Kronosdan dilemparkan ke laut. Alat kelamin itu ditutupi oleh buih laut (aphros) dan dari buih-buih itulah Afrodit muncul. Menurut Platodalam Simposium, dua kisah ini benar karena menceritakan dua Afrodit yang berbeda, yaitu Afrodit Urania dan Afrodit Pandemos
Karena kecantikannya, para dewa takut bahwa Afrodit akan menimbulkan perpecahan di antara para dewa, karena itu Zeusmenikahkan Afrodit dengan Hefaistos. Namun Afrodit memiliki banyak kekasih, baik dari kalangan dewa, misalnya Ares, maupun dari golongan manusia, misalnya Ankhises. Afrodit merupakan tokoh penting dalam legenda Eros dan Psikhe, dan juga menjadi ibu angkat sekaligus kekasih Adonis. Banyak manusia dan dewa minor yang disebut-sebut sebagai anak Afrodit. Salah satu putra Afrodit yang terkenal adalah Eros (Cupid), dewa asmara.
Afrodit juga dikneal sebagai Kithireia (Wanita dari Kythira) dan Kipris (Wanita dari Siprus) karena kedua tempat tersebut dianggap sebagai tempat kelahiran Afrodit. Tanaman myrtle, burung dara, burung gereja, kuda dan angsa dikeramatkan untuknya.
Dalam mitologi Romawi, dia dikenal sebagai Venus.[4] Orang Yunani juga mengidentikkan dewi Mesir kuno, Hathor, dengan Afrodit.[5] Secara historis, pemujaannya di Yunani berasal dari, atau dipengaruhi oleh, pemujaan dewi Astarte di Punisia.
Asal-usul
Afrodit memiliki banyak nama lokal lainnya, seperti misalnya Akidalia, Kythereia dan Kerigo, yang digunakan di daerah tertentu di Yunani. Tiap-tiap nama memiliki sedikit perbedaan dalam hal kultusnya namun secara keseluruhan orang Yunani mengenali kesamaan mereka sebagai satu Afrodit. Para filsuf Attika pada abad keempat SM memisahkan dewi Afrodit menjadi dua, yaitu Afrodit surgawi (Afrodit urania) dengan prinsip-prinsip transender dan Adoridt umum yang dikenal oleh orang-orang (Afrodit Pandemos).
Afrodit memiliki banyak padanan dalam mitologi lain, di antaranya adalah Inanna (mitologi Sumeria), Astarte (mitologi Funisia), Astghik (mitologi Armenia), Turan (mitologi Etruska), danVenus (mitologi Romawi). Dia memiliki kesamaan dengan dewi-dewi fajar dari mitologi Indo-Eropa seperti Ushas atau Aurora. Pemujaan Afrodit berasal dari daerah timur: menurut Pausanias, pemujaan pertamanya didirikan di Asiria. Setelah itu, orang-orang Funisia menyebarkan pemujaan Afrodit pada orang-orang di Kythira.[6] Dikatakan bahwa Afrodit mampu membuat semua pria jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.
Afrodit juga banyak memiliki nama lainnya, seperti Akidalia, Kythiria, Pandemos dan Kerigo. Nama-nama ini digunakan di daerah-daerah tertentu di Yunani. Ketika kota-kota Yunani bergabung, nama-nama itu terabaikan, dan nama Arodit dipakai sebagai gantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar